Masjid Agung An Nur merupakan sebuah masjid yang terletak di Pekanbaru, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid yang di ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru tersebut saat ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India. Hal lain yang cukup mengesankan, terdapat bedug berbentuk ketipung yang cukup besar, ketipung adalah alat musik pukul semacam gendang, belum diperoleh data yg akurat ukuran bedug tersebut, diperkirakan panjang bedug lebih dari 3 meter dan diameter bedug 1,5 meter. Saat ini (2016) di beberapa bagian halaman masjid ditanam pohon kurma sehingga nuansa alam Timur Tengah sedikit terasa. Halaman masjid sendiri cukup luas dan pada sore hari banyak pengunjung yang datang ke lokasi komplek masjid di halaman yang sekaligus sebagai taman. Pada sore hari di sekeliling masjid, di luar pagar, banyak penjual makanan dan minuman seperti sate padang, mie, aneka jus, dan sebagainya.SejarahMesjid Agung An Nur berdiri tanggal 27 Rajab 1388 H atau bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 1968, Masjid Agung An-Nur diresmikan oleh Arifin Ahmad, Gubernur Riau waktu itu dan tahun 2000 pada masa gubernur Saleh Djasit mesjid ini direnovasi secara besar-besaran.